Social Icons

Senin, 23 April 2018

13 Srikandi Survivor - Ganezh

#Ulasan2018



Kikan, 19 tahun dan terpaksa untuk naik pesawat menuju Manado, meskipun ia takut akan ketinggian. Dipertemukan dengan Alang, mahasiswa Arkeologi dan juga seorang mapala. Beruntung karna Kikan dapat bertukar posisi duduk dengan Alang, padahal posisi tempat Kikan adalah posisi strategis yang diidam - idamkan orang lain dalam perjalanan dengan si burung besi. Meskipun keringat dingin mulai mengalir dari wajah Kikan, ia tetap mengajak Alang untuk terus berbincang, dari semua kegiatan alam yang digelutinya, hingga membahas nasib dan juga takdir. Yang membuat Kikan sedikit ngeri.

Perbincangan mereka mulai terganggu saat pesawat beberapa kali mengalami guncangan, mungkin sedang turbulensi, pikir mereka. Tapi guncangan tersebut semakin lama semakin sering dan sampai terdengar ledakan dari bagian pesawat yang membuat pesawat jadi lepas kendali. Awak pesawat meminta penumpang untuk tetap tenang dan jangan panik, tetapi kejadian tadi malah menjadi pemicu dan kekhawatiran bagi pata penumpang, teriakan, erangan mulai terdengar. Sampai kecepatan pesawat semakin cepat dan terus menurun.
Dyarrrr Pesawat akhirnya mendarat bebas di hutan, yang entah dimana hujan tersebut, apakah hutan Kalimantan? atau hutan Sulawesi? Beberapa korban mulai tersadar dan mencoba untuk keluar dari badan pesawat meskipun kondisi mereka sudah terluka dibeberapa bagian tubuh, bahkan ada yang kehilangan bagian anggota tubuhnya.

Romo, seseorang yang mengaku sebagai Captain Pilot mengintruksikan untuk korban yang selamat agar membantu mengeluarkan penumpang yang lainnya, karna kondisi pesawat sewaktu - waktu dapat meledak. Selang beberapa menit hal yang ditakutkan pun terjadi, suara ledakan diiringi dengan semburan api muncul dari bagian mesin pesawat. Hangus sudah semua, bau daging bakar menyengat. Apakah mereka mampu bertahan untuk menunggu bantuan yang akan datang? tapi sampai kapan mereka harus menunggu? Lantas apa kabar dengan Kikan dan Alang yang menjadi karakter utama dalam buku ini?

Membaca buku ini membuat kita benar -benar berada dalam kondisi yang dideskripsikan penulis, kejelian dan penggambaran situasi yang mendetail, serta konflik yang ditimbulkan. Membuat kita paham bahwa ilmu survival memang harus masuk dalam kurikulum sekolah, karna kita tak akan tau kapan kita akan berada pada situasi tersebut. Meskipun dalam hati kecil, kita tak ingin ada dalam situasi itu. Bukan malah sudah kejadian, baru mau mulai memahami dan mempelajarinya, itu lah jeleknya orang-orang kita. Ah sepertinya tak harus semua aku tuliskan, biar kalian makin penasaran seperti apa alur ceritanya. Tak melulu soal cinta, tapi lebih dari itu (mungkin).


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

1 komentar:

 
Blogger Templates