Social Icons

Jumat, 04 November 2016

Puya ke Puya - Faisal Oddang

#Ulasan2016




"Setiap satu ayunan kaki manusia, ia tengah berjalan pergi menuju pulang. Orang - orang hidup hanya untuk mati, begitulah. Semakin kau berjalan menjauh, semakin maut berjalan mendekat.
Dan Tuhan menciptakan surga bagi para pejalan. Entah karena apa... "

Rante Ralla pemimpin tongkonan masyarakat Kete' meninggal entah karena apa? Semua mengira ia tersedak setelah meminum ballo dan karena penyakit Jantung yang dideritanya. Bagi masyarakat Toraja wajib hukumnya membuat rambu solo karena memang begitu tradisi nya apalagi bagi seorang bangsawan seperti Rante Ralla.

Allu sebagai anak sulung tentu merasa berat akan tradisi itu, karna bagi ia. Ia tak sepakat dengan adat atau aluk itu membebani, bukankah adat tak boleh kaku? Batu saja bisa dipahat, masa iya adat harus menjadi bongkahan batu"
Tetapi semuanya berjalan tak semulus pikiran Allu, cinta masa lalunya membuatnya goyah dan melakukan segala cara demi mendapatkan kembali cinta pertamanya. Bagaimana dengan rambu solo untuk Ambenya? Bagaimana pula nasib tongkonan Kete' yang ingin direbut oleh pengusaha tambang di daerahnya?
 
Blogger Templates