Social Icons

Rabu, 19 Oktober 2016

Kebumen Beriman :)

H- beberapa hari perjalanan
Selalu ada kisahnya, mulai dari pertanyaan
"nis, jadi berangkat to?"
"berapa orang jadinya? yang fix ikut siapa aja?"
Selalu dan selalu seperti itu, tapi mau dikata apa?
Aku bukanlah tipe orang yang dengan mudahnya membatalkan suatu rencana yang sudah lumayan tersusun rapi begitu saja. Dan AKHIRNYA TETAP JADI



Kamis, 5 Mei 2016
Rencana berangkat habis Subuh, realitanya yaa jam 06.30 baru benar - benar jalan. Setidaknya memang kita semua bangun subuh, bahkan sebelum subuh dan saling membangunkan, sampai benar - benar bangun. Meeting point di kosnya Iqlima, saat berangkat ada 6 personil, ketambahan Wulan dan temannya Wulan, tapi mereka hanya nebeng sampai di Magelang. Selebihnya kami hanya ber-4 dengan motor ada 3, ya 2 motor sendiri - sendiri. 
Perjalanan cukup melelahkan, jalanan sepi. Jadi ya lumayan cepet sampailah ke tujuan, meskipun selama perjalanan sedikit mengantuk.
Selama Perjalanan Semarang - Kebumen hanya berhenti 3 kali, yang pertama saat di Magelang menurunkan wulan dan temannya, yang kedua di Pom Bensin sepanjang jalan Magelang - Purworejo, dan yang terakhir di Pertigaan menuju Purworejo Kota. Pos tepos - tepos ini pantatnya.
Sudah memasuki plang "Selamat Datang di Kebumen Beriman"
(dalam hati: alhamdulillah sebentar lagi sampai), tapi sudah hampir sejam eh malah belum sampai - sampai. Dan ternyata memang Kebumen yang paling ujung. Ya Ya Ya bersanding dengan mobil mobil besar.
Akhirnya penantian sekian jam selesai juga, dan sampailah kami semua di tempat tujuan (read: Rumah Iqlima). Suasana pedesaan yang hijau memberikan kesegaran dalam menghirup udaranya, meskipun cuaca yang panas. Semua tak terasa selama di dalam rumah, apalagi disambi dengan minum ES. Nikmat mana yang kau dustakan nak?
ISOMA (Istirahat Sholat Makan) cuman 1 jam, langsung dilanjut perjalanan jauh ke Pantai. Karna Kebumen terkenal dengan pesona Pantai Selatannya, jadi jangan salah kalau destinasi kami selama di Kebumen hampir semuanya adalah Pantai.

Berhubung ada anak FKM yang juga rumahnya dekat dengan Iqlima dan dia juga lagi pulang ke Kebumen, bertambahlah personil kami. Dari yang cuman 4 orang menjadi 5 orang. Elisa namanya, anak Kebumen tulen, dia sudah sering ke Pantai. Giliran ada ajakan dari kita cuman biasa aja ekspresinya. Sedangkan kami ber-3 yang jarang sekali melihat pantai, sangat antusias. Dan Destinasi kami yang pertama adalah...


Pantai Suwuk, Puring, Kebumen
Pantai Pasir Hitam, cukup mudah akses menuju lokasi ini. Hanya saja jalan raya menuju lokasi ini masih banyak yang berlubang. Ombak pantai cukup besar sehingga kami hanya main di pinggir, tidak berani ciblon (nyemplong banyu) full body, hanya ipyik ipyik kakinya hehe :)

Ini nih pantainya

sok candid

sok candid

jangan fokus sama yang di belakang yaa :p


Di bagian pantai yang paling ujung ada sebuah bukit, dimana pada balik bukit tersebut menyimpan keindahan pantai lain di sebrangnyaa, banyak bapak - bapak yang mancing ikan di sini, ada juga yang pacaran. Dan apalah kita yang hanya sekumpulan wanita - wanita absurd butuh liburan.

Langitnya Gelap :(




Dibalik foto yang bagus, pasti ada perjuangan teman yang menfotokan hahaha






Waduk Sempor, Kebumen
Lanjut ke destinasi ke-2 buat melihat sunset di Waduk Sempor, Kebumen. Niatnya mau liat sunset tapi apalah daya langit lagi tidak mendukung, ia murung entah mengapa? Dan fotonyapun minim pencahayaan. Menyebrangi jembatan yang cuman bisa dilewati satu motor naik turun yang cukup curam, sedikit was was juga lewatnya.




like a mirror

Aslinya ngga kayak ini, lebih bagus dan polanya kebentuk *Karna kamera terbaik di dunia ini adalah mata kita sendiri

Adzan Magrib berkumandang, bubarlah kami dan menuju ke rumah (read: Rumah Iqlima), karna di sini minim penerangan, alhasil secara tidak langsung memaksa kami untuk segera pulang sebelum jalan menjadi semakin gelap lagi. Cuman bergantung pada Cahaya Rembulan *apalagi kalau sama kamu   hahaha

~skip tidur~

Jumat,  6 Mei 2016
Pagi - Pagi buta sudah bangun, dan seperti biasa melakukan rutinitas yang sewajarnya, berhubung KM tempat Iqlima sedang direnovasi, Alhasil kami semua NA (Nunut Adus) di tetangga sebelang, berasa lagi live in di desa. Seru banget pokok e
Lanjut isi amunisi sebelum perjalanan nah jauh di sana, bawa gembes (botol minum ukuran besar) juga, katanya sih nanti perjalanan ke pantai lumayan jauh. Setelah dirasa sudah kenyang, kami semua menghampiri Elisa dan meluncurlah kami ke destinasi selanjutnya.

Pantai Karang Agung, Kebumen.
Perjalanan ke Pantai ini 2 kali lipat dari perjalanan Pantai yang kemarin, medan yang dilalui lebih terjal dan menanjak. Siap - siap aja balik ke Semarang Full Service Motor hehe..
Hampir 1,5 jam perjalanan, sampailah kami semua di Pintu Masuk Pantai. Ini baru pintu masuk hlo, masih ada perjalanan nan jauh di sana. Sempat was - was dan kaget juga dengan medannya, Seperti sebuah bukit yang dibelah untuk menjadi jalan menuju Lokasi Pantai, dengan kondisi tanah liat yang sedikit licin, untuk turunpun harus satu motor - satu motor, biar nanti kalau jatuh tidak saling bertubukan. Senam jantung ini namanya.
Kalau kata Iqlima, dulu sebelum banyak yang tau lokasi ini, wisatawan yang menggunakan motor. Motornya diparkir di sebelah Gardu Pintu Masuk menuju Pantai, tapi sekarang sudah berbeda, pengunjung lebih dimudahkan dengan menggunakan motor lebih dekat menuju lokasi.
Ada satu turunan lagi yang cukup curam dengan tanah licin sekali, kami tidak sanggup untuk melewati turunan tersebut. Karna tidak yakin nanti bisa naiknya atau tidak. Setiap kamu ragu dengan apa yang kamu lakukan, alangkah baiknya untuk tidak melakukannya. 
Quotes hari ini hehehe... Sempat terpikir untuk tetap menuruninya dengan motor karena melihat pengunjung lainnya yang bisa dengan mudah melewati medan itu. Gimana tidak bisa, dianya aja cowok-,-

Setelah memarkir motor kami semua harus jalan kurang lebih 200 meter untuk mencapai bibir pantai, harus menaiki dan menuruni bukit. Rasanya seperti lagi nanjak Gunung Andong. hehehe

Pantainya di balik Bukit ini

Dan semua terbayar sudah setelah mendengar deburan ombak menghantam batu karang, dan sedikit terlihat pemandangan pantainnya.
Subahanallah indahnyaaa

Pantai Karang Agung

Cuaca yang mendukung, langit yang biru lengkap sudah pemandangan di sini, sepi pengunjung sudah berasa private beach. Andaikan semua pantai seperti ini, cocok banget dijadikan tempat pelarian jika ada masalah *bukan untuk bunuh diri ya  tapi lebih untuk mengurangi penat dan kesibukan di perkotaan.

Santai kayak di Pantai

Nah setelah itu foto di salah satu batu karang dengan deburan ombak dibelakangnya, perjuangan banget untuk mendapatkan fotonya. Harus berdiri di karang dan menunggu ombak datang, dengan kamera sudah standby mencekrek. Turun dari karangpun harus menunggu ombak menghilang hehe

Menunggu Ombak

Ombaknya datang, tapi KECIL *nunggu lagi deh


Ala - ala SILUET

Sudah puas main airnya, sampai badan basah kuyup, padahal masih mau ke Pantai yang selanjutnya. Santai di pinggir pantai sambil menunggu baju kering, berjemur ala bule - bule LOKAL hehehe
Dari yang ada 3 rombongan di pantai ini, sampai tinggal rombongan kami saja, kurang lama apa coba?
TOP BANGETLAH PANTAI ini

Sudah kering bajunya, lanjut lagi perjalanan yang cukup menguras tenaga, jalanan full menanjak menuju tempat parkir, perjuangan kita belum selesai gengs. Semua hal indah memang membutuhkan perjuangan yang lebih.

Pantai Menganti, Kebumen
Ini nih pantai yang sudah Nge-Hits seantero negeri, akses ke pantai ini sudah terbilang mudah. Malah sangat mudah. Buktinya mobil bisa sampai ke bukit pantai yang ada gubuk - gubuknya. Sudah seperti resort hehe..
Dan cukup merogoh kocek yang lumayanlah, berhubung sudah menjelang makan siang. Sampai di parkiran kami langsung nongki di sebuah warung untuk mengisi amunisi sebelum melihat gambar asli pantainya, dan inilah view pantainyaaa



Biru kan pantainya, pasti sudah tau juga seberapa dalam pantainya dan panas matahari seperti apa. Ini bukan panti lagi, sudah Samudra Hindia, tiati yaa jangan sampai nyemplung
Lanjut foto ala ala revolusi manusia


Istirahat kami di Pantai ini tidak selama dari Pantai sebelumhya, mungkin karna memang kondisi pantai yang ramai sekali. Alhasil foto yang diambil juga sedikit.
Pulanglah kamu ke rumah hehe, karna nanti sore akan main dengan teman - teman Iqlima di Kebumen, ke Mercusuar apa gituu

Mercusuar, Kebumen
Kalau tadi perjalanan ke Selatan, nah kali ini kami ber-Tujuh berjalan melipir ke arah berlawanan. Jalannya super sekali jauhnya, lewat jalan alternatif, tetapi ada perbaikan. Niatnya mau nyari aman biar tidak kena macet, eh ini malah jadi macet banget. du du du du
Sampai ke tempatnya, sedikit zonk sih, tidak sesuai dengan ekspetasi. Harus menaiki tangga kecil melingkar sampai ke Lantai 7, dengan ruangan minim penerangan, karna kondisi di luar dengan langit mendung. Perjalanan hampir 2 jam, dan kami hanya menghabiskan waktu tidak ada 30 menit
*yang penting sudah taulah bentuknya seperti apa dan pernah kesini = TAGLINE anak zaman sekarang "SING PENTING PERNAH RENE"


Fotonya memang sengaja dari atas, biar view belakang terlihat jelas.
Ngomong - ngomong yang dibelakang itu pantai hlo hehe


Nah yang ini gambar asli dari Mercusuarnya, tapak dari depan, samping, bawah.




Hari semakin gelap dan kondisi langit mendung semakin menjadi - jadi, kami semua memutuskan untuk bergegas meninggalkan lokasi tersebut. Di Rumah Iqlima hujan deras, dan kami mulai memakai jas ujan-,- ada juga yang tidak membawa jas ujan. Akhirnya mampir ke Maret - Maret membeli Jas Ujan sekali pakai, hehe. Beruntungnya ada. Berupahlah kami dengan konstum jas ujan masing - masing, hujan yang awalnya rintik - rintik, menuju lebat dan semakin lebat. Apalagi yang di depan, serasa dilembari batu kecil - kecil. Padahal jalan gelap banget, cuman bermodal sorot lampu mobil di belakang, kamipun berjalan beriringan untuk menerangi satu sama lain. hehe

Niatnya sepulang dari Mercusuar mau Nge-Eskrim. Berhubung hujan yang semakin lebat, kamipun memutuskan kembali ke rumah masing - masing. Apesnya lagi, sampai rumah listrik lampu. Semakin berkepanjangan ini gelapnya, enaknya ya sruput - sruput minuman anget anget.

~skip tidur~

Sabtu, 7 Mei 2016
Tak terasa sudah hari terakhir di Kebumen, perasaan baru kemaren sampai sini hehe
Sebenarnya masih banyak destinasi yang belum didatangi, tapi ya mau gimana lagi? Keterbatasan waktu sii
Pagi buta kami bertiga sudah bangun dan packing perlengkapan masing - masing, memastikan tidak ada yang tertinggal. Pulangnya mampir dulu beli oleh - oleh, Lanting camilan khas Kebumen.
Perjalanan pulang ini kami tidak ngoyo, alon - alon asal kelakon. Jam berapapun asal sampai Semarang. Tiap 1 jam sekali pasti kami melipir ke pinggir untuk istirahat, mematikan mesin motor, dengan sedikit peregangan badan.
13.00 sampailah di rumah yeyyy meskipun tadi terpisah jauh dengan Sanah dan Ocha saat di jalan alternatif Magelang - Salatiga.


"Pergilah ke tempat yang belum pernah kamu datangi"
"Mumpung masih muda, perbanyaklah mencari pengalaman"


~~the end~~








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates